Kamis, 07 April 2011

Page 2

JAHE ( Zingiber officinale )

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae

(tidak termasuk) Monocots

(tidak termasuk) Commelinids

Ordo: Zingiberales

Famili: Zingiberaceae

Genus: Zingiber

Spesies: Z. officinale


Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari bahasa Sansekerta, singaberi.
Manfaat Jahe
Masuk angin
Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat.
Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah)
Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari.
Mencegah mabuk kendaraan
Ramuan: Ambil jahe seibu jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan.
Terkilir
Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
Bercak putih pada kulit karena kehilangan pigmen (Vitiligo)
Ramuan: Ambil 30 gr jahe, cuci bersih lalu dijus. Balurkan jus pada kulit yang menderita vitiligo tersebut.
Terserang cacing gelang
Ramuan: Ambil 60 gr jahe segar lalu cuci bersih. Lumatkan, campur dengan segelas air. Saring dan tambahkan madu satu sendok makan. Minum ramuan ini tiga kali sehari.
Rematik
Ramuan: Siapkan satu atau dua rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara kemudian tumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit.

Page 1


Lidah Buaya  ( Aloe vera Linn. )
lidah buaya
Klasifikasi :
Nama daerah: Lidah buaya; Ilat boyo; Letah buaya; Jadam
Deskripsi tanaman: Tanaman perdu basah, batangnya bengkok berbaring sebesar jempol. Daun panjangnya 15 cm, tepinya berduri, kaku dan mengandung banyak getah, tebal dan mudah dibelah, empulurnya berwarna hijau dengan lendir liat. Kulit daun rasanya sangat pahit. Bunga berbentuk tongkol, warnanya jingga.
Habitat: Tumbuh liar di tempat yang berhawa panas.
Bagian tanaman yang digunakan: Daging daun
Kandungan kimia: Barboloin; Isobarboloin; Betabarboloin; Damar.
Khasiat: Anti inflamasi; Laksatif; Stomakik; Ekspektoran.
Nama simplesia: Succus Aloe inspissatus
 Resep tradisional:  
Penyubu(r rambut
Daun lidah buaya segar secukupnya, Daun lidah buaya di belah; diambil bagian dalamnya, Digosokkan pada kulit kepala; kemudian dibungkus handuk; biarkan semalam; keesokan harinya rambut dicuci.
Batuk
Bagian dalam daun lidah buaya secukupnya; Sirop secukupnya, Dicampur, Diminum 2 kali sehari pagi dan sore; tiap kali minum 1 sendok makan.